Welcome Myspace Comments

Kamis, 02 September 2010

kebohongan PubLik !



Astronot Amerika Neil Armstrong dan Edwin F.Aldrin Jr. dilaporkan manusia pertama yang mendarat di bulan tepatnya tanggal 20 Juli 1969. Namun 31 tahun lebih kemudian, sebuah stasiun televisi Amerika mengatakan, pendaratan di bulan itu tidak pernah terjadi dan hanya merupakan sebuah propaganda, karena waktu itu Amerika sedang perang dingin dengan Uni Soviet untuk membuktikan siapa yang punya teknologi yang lebih tinggi.

Kesimpulan ini diambil atas beberapa hal berikut :

1. Para pakar melihat beberapa kejanggalan setelah mempelajari foto-foto dan film yang dirilis oleh Badan Antariksa Amerika, NASA. Seperti tiadanya kawah atau lubang di bawah pesawat pendarat bulan yang ditimbulkan oleh semburan api roket ketika mendarat atau bayang-bayang para astronot dan batu-batu bulan yang tampaknya ditimbulkan oleh sumber-sumber cahaya yang berbeda. Ini penting diingat karena satu-satunya sumber cahaya di bulan pada waktu astronaut itu mendarat hanyalah cahaya matahari. Para pakar yang tidak percaya ini menduga foto-foto dan film tentang pendaratan manusia di bulan semuanya dibuat di sebuah pangkalan militer rahasia di bagian barat Amerika. Kata mereka, tidak mungkin pesawat Apollo terbang ke bulan yang jaraknya hampir seperempat juta mil tanpa menimbulkan dampak radiasi gawat bagi para awaknya. Sebab, pada ketinggian atau jarak 700 mil diatas bumi terdapat Van Allen Radiation Belt, atau sabuk radiasi Van Allen. Pesawat antariksa yang akan terbang ke bulan harus melewati sabuk Van Allen itu yang mengandung tingkat radiasi sangat tinggi. Tapi nyatanya, para astronaut yang kembali dari kunjungan ke bulan tanpa mengalami efek radiasi apapun.